PU Bintan Bangun 4 Toilet Umum, Dimasa Defisit Anggaran

Foto : Tampak depan, satu unit bangunan  toilet umum yang baru dibangun di  lapangan olah raga Kijang

 

Oleh : Dodi Gusman Manurung

BINTAN-korankomunitas.com: Perhatian Pemerintah Daerah kabupaten Bintan, memenuhi aspirasi masyarakatnya, layak diacungkan jempol. Mengapa tidak, kendatipun kondisi keuangan Pemerintah dalam Defisit anggaran, masih sanggup membangun 4 unit toilet umum, dengan anggaran pagu Rp. 380 juta per unitnya melalui  Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bintan.

Alasanya sederhana saja, karena permintaan hasil musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan Kabupaten Bintan. Nah, logikanya, mungkin tarap hidup masyarakat kabupaten Bintan, sudah bisa bilang rata-rata sejahtera. Sehingga, membangun 4 unit toilet umum mungkin tidak lagi dianggap mubazir.

toilet-umum-dana-dak-2
Foto : satu unit Bangunan Toilet Umum yang lama, dibelakang bangunan toilet umum yang baru lapangan olah raga Kijang

Anggaran pembangunan 4 unit Toilet umum adalah berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2016 untuk Kabupaten Bintan, oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang ditempatkan,  dua unit  di taman kota dan lapangan olah raga Kijang, lalu dua unit lagi berada di pasar umum Kawal  dan kawasan pantai Trikora kecamatan gunung kijang.

Anehnya, tidak dianggap mubazir, sementara tempat, penempatan pembangunan 4 unit toilet umum baru tersebut, realitasnya sudah ada bangunan tolilet lama, yang  cukup memadai juga. Seperti di taman kota dan lapangan olah raga Kijang. kecamatan Bintan timur.

Dikonfirmasi Bayu Wicaksono, Kepala Bidang Cipta Karya PU Kabupaten Bintan, Rabu  (26/10/2016) lalu,  untuk diminta tanggapanya, terkait pembangunan 4 unit Tolet umum yang terkesan pemborosan, ia mengatakan bahwa tidak ada indikasi pemborosan terhadap dana DAK dari Kementerian tersebut.

“Mengenai penempatan bangunan toilet di masing masing tempat sudah sesuai, saat ini semua tahapan pembangunan sudah mencapai 100 persen. Dan penempatan bangunan toilet umum adalah berdasarkan permintaan hasil musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan” katanya tegas.

Lebih lanjut Bayu menjelaskan, “Jadi, penempatan titik lokasi toilet umum sudah di restui Pemerintah Kabupaten Bintan. Dalam hal ini Dinas PU hanya melanjutkan program pemerintah,” jelasnya.

Bayu menambahkan, bahwa “toilet umum yang sudah di bangun akan sangat di butuhkan saat ada acara-acara puncak yang di padati masyarakat nantinya” tambahnya

Namun, ketika ditanya mengapa harus dibangunan dua unit sekaligus dalam satu wilayah, sementara daerah yang lain juga ada yang membutuhkan, Bayu menjawab dengan entengnya, “Kan semua berdasarkan musrenbang kelurahan maupun kecamatan untuk meminta sarana tersebut. Mungkin saja mereka (kecamatan lain.red)  saat musrembang tidak menyertakannya,” jawabnya.

Sebaiknya pihak  Dinas PU Bintan lebih teliti saat penganggaran sebelumnya. Dengan melihat kondisi defisit anggaran, terkhusus kabupaten Bintan, agar mengedepankan pola pemerataan dan pemanfaatan dari dana kementerian. (*)

 

 

 

Share This Post

Post Comment