Pansel Pemilihan Calon Ketua RBB masih Menunggu Kandidat Lain Mendaftar

Pansel Pemilihan Calon Ketua RBB masih Menunggu Kandidat Lain Mendaftar

TANJUNGPINANG : Panitia Seleksi (Pansel) Calon Ketua Umum Rumpun Batak Bersatu (RBB) Tanjungpinang berharap ada figur lain yang ikut mendaftar sebagai calon ketua, menjelang tenggat waktu yang telah ditentukan.

Sebagaimana diketahui, hingga kemaren (Selasa, 16/3), baru satu orang yang menyerahkan berkas sebagai syarat untuk bisa mencalonkan diri sebagai calon ketua RBB, periode 2021-2026. Sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan bahwa Pansel membuka pendaftaran selama satu minggu, sejak tanggal 12 hingga 19 Maret 2021.

“Dua hari ke depan, kami berharap akan ada figur atau tokoh Batak lain di Tanjungpinang yang mendaftarkan dirinya,” kata Ketua Pansel Anton Marulam Silitonga, Rabu (17/03).

Dia mengatakan semakin banyak calon yang akan ikut dalam pemilihan ketua RBB akan semakin baik. Sebab akan muncul figur-figur terbaik orang Batak. “Kita berharap tokoh-tokoh Batak yang ada di Tanjungpinang terpanggil untuk ikut mencalonkan diri,” paparnya.

Sementara itu, dr Anthoni Simatupang, MKM menjadi orang pertama yang mendaftar mengikuti seleksi calon ketua umum RBB Tanjungpinang. Ia mengantarkan berkas ke sekretariat RBB, di Kijang Lama, Batu 6, Tanjungpinang, Selasa (16/3).

Menggunakan kemeja putih lengan pendek dan dipadu dengan jaket rompi hitam, kedatangan Anthoni diterima oleh Ketua Pansel Anton Silitonga yang didampingi oleh tiga anggota.

“Saya siap mengikuti proses pemilihan ketua RBB Tanjungpinang,” ujar Anthoni, usai menyerahkan berkas. Dia mengatakan motivasi dirinya ikut mencalonkan diri dilandasi oleh semangat untuk membesarkan organisasi RBB yang selama ini menjadi rumah besar bagi warga Batak di Tanjungpinang.

Anthoni memaparkan secara gamblang visi dan misinya jika kelak dipercaya menakhodai organisasi RBB. Untuk jangka pendek, Anthoni antara lain ingin mengajak anak-anak muda warga Batak untuk menjadi relawan pendonor darah.

Berkaca dari pengalamannya yang berprofesi sebagai dokter, ia mengaku sering mengalami kesulitan jika ada pasien yang membutuhkan darah. Ia menargetkan seratus hari kerja, database ini sudah bisa diselesaikan.

Untuk jangka menengah, Anthoni menargetkan akan mendirikan klinik kesehatan. Bagi anggota yang memiliki kartu BPJS, bisa berobat dan cek kesehatan. “Dengan adanya klinik tersebut, ada jasa yang yang diperoleh. Ini akan jadi pemasukan bagi kas organisasi RBB,” ujarnya.

Sedangkan untuk jangka panjang, selain memberikan bantuan beasiswa siswa berprestasi dan siswa kurang mampu, Anthoni berencana membangun sopo godang.

Ia mengatakan jika ini bisa terealisasi, sopo godang bisa menjadi perekat bagi kelima puak yang tergabung di dalamnya. Kelimanya adalah puak Toba, Karo, Simalungun, Angkola dan Pakpak.

Ia mengaku untuk merealisasikan itu memang tidak mudah. Tetapi jika seluruh warga Batak di Tanjungpinang bersatu dan kompak, maka hal itu akan mudah diwujudkan.

Oleh sebab itu, kalau terpilih, Antoni ingin mengajak warga Batak di Tanjungpinang membangun kebersamaan. “Kabersamaan itu merupakan karakter suku Batak dari sejak dulu. Oleh sebab itu kita harus terus kita jalin kebersaamaan antar-sesama anggota,” tuturnya.(*)

Share This Post