Harga Minyak Goreng Naik, Gubernur Ansar  Perintahkan Segera Gelar Operasi Pasar

Harga Minyak Goreng Naik, Gubernur Ansar  Perintahkan Segera Gelar Operasi Pasar

KEPRI : Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad ikut resah menyikapi harga minyak gorang yg mengalami kenaikan cukup signifikan akhir-akhir ini. Selain mengikuti pemberitaan di sejumlah media, Gubernur Ansar juga sempat mendengarkan langsung keluhan masyarakat.

Menyikapi hal ini, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad langsung memerintahkan OPD terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) segera melakukan  koordinasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan  Pemerintah kabupaten/kota.

Gubernur minta agar segera dilakukan operasi pasar, guna mengetahui kondisi pasar serta mencari upaya bagaimana cara menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.

“Segera turun ke lapangan, pantau masalah ini, dimana letak permasalahannya. Operasi pasar ini perlu dilakukan segera mengingat harga minyak gorang yang sudah naik beberapa waktu belakangan ini, belum juga mengalami penurunan,” ujar Gubernur Ansar Ahmad, Selasa (11/1/2022).

Gubernur Ansar ingin Disperindag segera mengidentifikasi penyebab kenapa harga minyak goreng tak kunjung turun setelah mengalami kenaikan belakangan ini. “Intinya cepat bertindak, jangan biarkan masyarakat resah akibat ini. Setidaknya kita sudah tau apa persoalannya ketika masyarakat ingin mengetahui,” pinta Gubernur.

Gubernur meminta, Agar Operasi Pasar ini dilakukan disetiap kabupaten dan kota. Adapun menyangkut stok yang dibutuhkan, pihak Disperindag diminta  agar berkoordinasi dengan pihak produsen.

Menindaklanjuti arahan ini Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri Aris Fhariandi segera mengambil langkah-langkah strategis untuk pelaksanaan operasi pasar di Provinsi Kepri.

Bahkan oprasi pasar khusus minyak goreng ini akan segera dilakukan, Selasa (12/1/2022) bekerjasama dengan PT. Sinergy Oil Nusantara (SON) selaku produsen minyak goreng yang ada di Kepri, berkedudukan di Batam.

Menurut Aries, kegiatan ini merupakan dukungan terhadap progam pemerintah pusat terkait penyediaan minyak goreng 11 juta liter kemasan sederhana melalui produsen minyak goreng yang telah di tunjuk pemerintah.

“Operasi pasar khusus minyak goreng akan  dilaksanakan di beberapa daerah oleh dinas yang membidangi urusan perdagangan. Dimulai dari kota Batam, sesuai dengan stok yang tersedia dari produsen, pada tanggal 12-13 Januari 2022 dilakukan di 2 Lokasi yaitu, Pasar TPID 2 Dreamland dan Pasar TPID 3 di Tanjungpiayu Kota Batam dengan kuota sebanyak 24 ribu liter atau 2.000 karton,” kata Aries.

Dijelaskan Aries lagi bahwa minyak goreng yang dijual dalam Kemasan bantal dengan harga 1 Liter Rp14.000,- ditingkat konsumen, dengan Merk Son Gold, Maha dan Hayat.(*)

Sumber : Diskominfo Kepri
Editor : Gindo Hp

Share This Post