APPPI Gelar Seminar Pertambangan di Bintan 

APPPI Gelar Seminar Pertambangan di Bintan 

Foto : Suasana sosialisai di Gedung LAM Bintan-Kijang Bintan Timur (09/02/2018)

BINTAN : Besarnya harapan sebagia masyaraka terhadap aktivitas tambang Bauksit, bukan cuma isapan jempol. Selain gunjingan hangat di sejumlah kedai kopi, kondisi perekonomian masyarakat pun, kian hari tampak kian terpuruk. Lantaran sempitnya lapangan pekerjaan. Jika hal ini dibiarkan terus berkepanjangan, tentu akan merusak tatanan kehidupan masyarakat di daerah ini.
Tapi, di dalam situasi sulit seperti ini, masih ada yang peduli. Yaitu, organisasi Angkatan Pembaharuan Pemuda Perbatasan Indonesia (APPPI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pada tanggal 09/02/2018, lalu APPPI menggelar acara sosialisasi di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kijang. Tampak sejumlah elemen masyarakat serta undangan lainnya, antusias mengikuti acara tersebut.

Hadir pada acara itu, kalangan Akademisi, Polsek Bintan Timur, serta petugas dari Koramil Bintan Timur. Selain itu, sejumlah pelajar dari beberapa sekolah, dengan berseragam baju kurung, juga tampak hadir Pelajar setingkat SMU ini, terlihat duduk sopan mendengarkan penjelasan mengenai dampak positif dari aktivitas tambang Bauksit yang diharapkan bisa beroperasi kembali dan dikelola dengan baik.

Foto : Undangan dari Polsek Dan Koramil Bintan Timur, serta undangan lainnya.
Foto : Undangan yang hadir

Acara yang diberi nama , Seminar “Peran Pertambangan Dalam Membangun Daerah ini, menghadirkan beberapa nara sumber. Pada saat menyampaikan penjelasan, Salah seorang nara sumber mengatakan, “jika pertambangan Bauksit kembali dibuka, tentunya dengan mengikuti aturan-aturan yang ada, pasti akan membangkitkan roda perekonomian di daerah ini. Bukan hanya itu, jika dilihat sejak penutupan aktivitas tambang di daerah ini, tak terhitung banyaknya pengangguran, “kata nara sumber itu, disambut aplaus dari undangan yang hadir.

Di tempat yang sama, Seorang undangan yang mengaku dari salah satu Universitas di daerah ini mengatakan, kalau dirinya sangat mendukung, jika pemerintah kembali memberi izin pertambangan, “saya rasa ini memang dilema. Tapi, jika dilihat kondisi perekonomian masyarakat saat ini, baiknya pemerintah membuka kembali aktivitas pertambangan Bauksit. Paling tidak, bisa mengurangi pengangguran, “sebut pemuda ini, sambil meminta agar namanya tidak dipublikasikan.

Oleh Richard Batubara

Share This Post